Cerita Kami
Kami memulai gelombang tren kopi di Indonesia ketika Filosofi Kopi, film yang kami produksi, meledak di pasaran pada tahun 2015. Hal ini disusul dengan pembukaan kedai Filosofi Kopi pertama di Melawai.
Sejak itu, ratusan kedai kopi menjamur. Tidak hanya di Jakarta tapi juga kota-kota lain di seluruh Indonesia. Di Makassar, kedai kopi telah berkembang 10x lipat sejak film kami dirilis. Kopi tidak lagi dipandang sebagai minuman yang pahit dan diidentikkan dengan warung, melainkan sebagai identitas baru dalam budaya pop yang semakin berkembang di kalangan milenial dan kelas menengah di Indonesia.
Bagi kami, kopi bukan sekadar minuman trendi yang muncul di akun Instagram para penikmatnya, namun kami juga membuat kopi untuk memberdayakan para pemangku kepentingan agar dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap kopi sebagai profesi, jati diri, dan mesin perekonomian. Kopi belum pernah menjadi panggung Pemerintahan seperti saat ini sebelum Filosofi Kopi memperkenalkannya dengan nilai yang lebih dari sekedar komoditas, namun juga memiliki kandungan yang bermakna.
Filosofi Kopi meyakini industri kopi masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan melaluinya Indonesia akan mampu tampil di kancah dunia.
FILOSOFI KOPI
Filosofi Literasi
Filosofi Literasi merupakan program dari Filosofi Kopi yang bertujuan memperkenalkan keberagaman budaya di Indonesia. Tidak hanya pendekatan melalui Kopi, Filosofi Kopi juga berupaya untuk memperkenalkan lebih dalam tentang alam, musik, gastronomi dan fashion.
Filosofi Kopi memiliki tujuan untuk berkolaborasi bersama seluruh bagian dari masyarakat dengan mempromosikan kopi, musik, gastronomi dan fashion sebagai profesi, identitas, dan mesin penggerak ekonomi dan juga berfokus pada konten yang bermakna dan turut serta mengembangkan kopi Indonesia yang membanggakan di mata dunia.
